Featured Products

Vestibulum urna ipsum

product

Price: $180

Detail | Add to cart

Aliquam sollicitudin

product

Price: $240

Detail | Add to cart

Pellentesque habitant

product

Price: $120

Detail | Add to cart

Pesona Kawah Putih di Bandung Selatan

Kawah Putih
Suasana Kawah Putih di kala pagi. Foto-foto: Santi Irawati
Semula, Gunung Patuha yang kini menjadi kawah diyakini sebagai tempat pertemuan para leluhur Bandung Selatan. Ada persepsi misterius dan angker di tempat tersebut. Tapi kini tempat itu dikenal sebagai Kawah Putih yang indah dan eksotis. Angin sejuk akan menyapa Anda saat menyusuri jalan sepanjang Ciwidey, Jawa Barat. Dan sebelum sampai ke tempat wisata alam Kawah Putih, mata Anda pun akan dimanjakan dengan pemandangan perkebunan strawberry milik penduduk lokal.
Lokasi Kawah Putih dapat ditempuh melalui perjalanan sejauh 46 kilometer atau 2,5 jam ke arah selatan kota Bandung. Tapi meski sudah di pintu masuk, Anda masih harus melewati lima kilometer lagi untuk mencapai Kawah Putih. Hutan hujan tropis dan Eucalyptus akan menemani Anda saat melawati jalanan ini. Di sini, jalanan cukup terjal dan curam. Dan dari pintu masuk, kondisi jalan berlubang di sana sini. Medan seperti ini memerlukan perhatian ekstra jika Anda membawa kendaraan bermotor.
Sesampai di tempat parkir, Anda masih harus berjuang dulu untuk mencapai Kawah Putih. Hawa dingin pegunungan akan melilit Anda saat melewati tangga. Jadi, persiapkanlah jaket atau kupluk (penutup kepala) dari bahan wol. Jangan ketinggalan pula tas anti hujan untuk menaruh kamera, handycam, atau handphone Anda. Sebab di sini cuaca sulit diprediksi. Hujan bisa turun kapan saja.
Kawah Putih
Para pengunjung mengitari Kawah Putih.
Di atas, hamparan pasir putih dan kaldera kecil berisikan air berwarna bening kehijau-hijauan terbentang dengan begitu indah. Inilah Kawah Putih. Asap terlihat mengepul di atas air yang bening. Tapi warna air tidak selamanya putih. Terkadang air itu dapat berubah warna menjadi hijau apel dan kebiru-biruan. Dan bila matahari sedang terik atau cuaca sedang terang benderang, air itu terkadang berubah pula warnanya menjadi coklat susu.
Eksotika Kawah Putih tak pelak membuat tempat ini menjadi salah satu surga bagi para pecinta fotografi, termasuk pasangan calon pengantin. Sebab, tak jarang Kawah Putih menjadi lokasi pemotretan bagi mereka yang hendak menikah.
Tidak jauh dari kawasan Kawah Putih, terdapat goa buatan sedalam lima meter. Menurut penduduk setempat, pada jaman dahulu goa ini pernah dijadikan sebagai tambang atau pabrik belerang dengan nama Zwavel Ontgining Kawah Putih. Saat melewatinya, bau belerang memang masih terasa cukup menyengat.
Asal Usul Kawah Putih
Kawah Putih tercipta setelah letusan Gunung Patuha yang terjadi sekitar abad 10 dan 12 Sebelum Masehi. Ketika itu, gunung yang berada di ketinggian 2300 meter dari permukaan laut ini diyakini penduduk setempat sebagai sesuatu yang mengandung mitologi dan angker. Penduduk percaya, puncak gunung ini adalah tempat pertemuan para leluhur Bandung Selatan.
Tapi pada 1873, seorang ilmuwan Belanda peranakan Jerman, Dr. Franz Wilhelm Junghun, menerobos gunung tersebut. Kala itu, Patuha masih berupa hutan lebat dan dipenuhi pohon-pohon kayu jenis lokal, seperti rasamala, saninten, huru, dan samida. Dan seketika saja misteri yang dipercaya penduduk itu punah. Junghun, yang juga seorang pengusaha perkebunan Belanda, menemukan sebuah danau kawah yang terlihat sangat eksotis dan indah. Namun demikian, meski ditemukan pada 1873, kawasan Kawah Putih baru dijadikan objek wisata pada 1987 oleh PT Perhutani (Persero) Unit III Jawa Barat dan Banten.
sumber:http://www.lenteratimur.com/pesona-kawah-putih-di-bandung-selatan/

No Response to "Pesona Kawah Putih di Bandung Selatan"

Posting Komentar