Featured Products

Vestibulum urna ipsum

product

Price: $180

Detail | Add to cart

Aliquam sollicitudin

product

Price: $240

Detail | Add to cart

Pellentesque habitant

product

Price: $120

Detail | Add to cart

Suara Angklung Bergema Hingga ke Negeri Ginseng

By: Suci Lestarini Nurhayati, Mahasiswa Fasilkom UI 2005, delegasi HPAIR 2009 Academic Conference: Education Workshop
“I especially enjoyed your musical performance. You all sounded like angels”, begitulah testimoni salah seorang peserta konferensi akademis HPAIR dari Korea, Hyejin Jeon. Dapat dikatakan bahwa sebagian besar peserta konferensi akademis yang diadakan oleh Universitas Harvard dan Universitas Sungkyunkwan (Korea) benar-benar terbius oleh performa delegasi Indonesia pada malam kebudayaan, 16 Agustus 2009 malam. Para peserta konferensi yang berasal dari hampir seluruh negara di dunia, seperti Jepang, Korea, Cina, Malaysia, Singapura, India, Bangladesh, Abu Dhabi, Amerika Serikat, Jerman, Rusia, Kanada, dan lain-lain menyatakan ketertarikkannya terhadap performa yang dibawakan oleh delegasi HPAIR dari Indonesia.
HPAIR (Harvard Project for Asia and International Relations) Academic Conference sendiri merupakan sebuah konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh Universitas Harvard bekerjasama dengan salah satu universitas di negara penyelenggara. Bahasan-bahasan dalam HPAIR Academic Conference 2009 yang lalu antara lain meliputi isu-isu sosial politik hangat yang terjadi di negara-negara Asia. Dibagi-bagi ke dalam beberapa sesi workshop yang bertemakan Security, Leadership, International Political Economy, Education, dan Global Health, sebanyak kurang lebih 400 peserta mendapatkan tambahan ilmu dari beberapa profesor dan ahli di bidangnya masing-masing. Acara diskusi dalam grup, presentasi paper, juga field trip ke beberapa tempat yang dinilai menyimpan nilai sejarah pun menambah asupan ilmu dan ruang untuk berbagi ide antar para peserta.
Tidak kalah ketinggalan, terdapat sebuah sesi khusus yang diperuntukkan untuk saling berbagi cerita dan mempertunjukkan kekayaan budaya masing-masing negara. Diwadahi dalam sebuah malam kebudayaan internasional, ketika itu, delegasi Indonesia yang terdiri dari 5 orang mahasiswa Universitas Indonesia dan 1 orang mahasiswa Universitas Brawijaya membawakan sebuah pertunjukkan musik sederhana dengan bermain angklung. Ketika itu, delegasi Indonesia juga turut berkolaborasi bersama dengan 1 orang delegasi Malaysia dan juga 1 orang Bangladesh yang memainkan kendang. Lagu asli Indonesia Suwe Ora Jamu dan sebuah lagu barat Twinkle-Twinkle Little Stars bergema cukup apik malam itu. Selain memainkan alat musik, para delegasi Indonesia juga memanfaatkan momen tersebut untuk memperkenalkan angklung, alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat dengan turut serta mengajak para delegasi dari seluruh dunia untuk belajar memainkan angklung bersama-sama di atas panggung. Interaktivitas tersebut mendapatkan respon yang sangat hangat dan positif dari hampir semua delegasi HPAIR yang lain. Mereka menyatakan ketertarikkannya untuk dapat mengunjungi Indonesia suatu hari nanti.
CIMG5075
Delegasi korea berpose bersama angklung di malam kebudayaan
angklung
Delegasi Indonesia mengajak para delegasi lainnya untuk mencoba bersama memainkan Twinkle-Twinkle Litlle Stars dengan angklung
CIMG5162
Delegasi Indonesia untuk HPAIR 2009
Diharapkan dengan acara-acara semacam ini, hubungan baik antar negara dapat dijembatani sejak dini. Pertukaran ide dan pertunjukkan budaya masing-masing negara pun dapat diakomodasi dalam sebuah wadah yang edukatif dan menjunjung nilai toleransi.

sumber:http://www.indonesiaberprestasi.web.id/2009/08/suara-angklung-bergema-hingga-ke-negeri-ginseng/

Pesona Kawah Putih di Bandung Selatan

Kawah Putih
Suasana Kawah Putih di kala pagi. Foto-foto: Santi Irawati
Semula, Gunung Patuha yang kini menjadi kawah diyakini sebagai tempat pertemuan para leluhur Bandung Selatan. Ada persepsi misterius dan angker di tempat tersebut. Tapi kini tempat itu dikenal sebagai Kawah Putih yang indah dan eksotis. Angin sejuk akan menyapa Anda saat menyusuri jalan sepanjang Ciwidey, Jawa Barat. Dan sebelum sampai ke tempat wisata alam Kawah Putih, mata Anda pun akan dimanjakan dengan pemandangan perkebunan strawberry milik penduduk lokal.
Lokasi Kawah Putih dapat ditempuh melalui perjalanan sejauh 46 kilometer atau 2,5 jam ke arah selatan kota Bandung. Tapi meski sudah di pintu masuk, Anda masih harus melewati lima kilometer lagi untuk mencapai Kawah Putih. Hutan hujan tropis dan Eucalyptus akan menemani Anda saat melawati jalanan ini. Di sini, jalanan cukup terjal dan curam. Dan dari pintu masuk, kondisi jalan berlubang di sana sini. Medan seperti ini memerlukan perhatian ekstra jika Anda membawa kendaraan bermotor.
Sesampai di tempat parkir, Anda masih harus berjuang dulu untuk mencapai Kawah Putih. Hawa dingin pegunungan akan melilit Anda saat melewati tangga. Jadi, persiapkanlah jaket atau kupluk (penutup kepala) dari bahan wol. Jangan ketinggalan pula tas anti hujan untuk menaruh kamera, handycam, atau handphone Anda. Sebab di sini cuaca sulit diprediksi. Hujan bisa turun kapan saja.
Kawah Putih
Para pengunjung mengitari Kawah Putih.
Di atas, hamparan pasir putih dan kaldera kecil berisikan air berwarna bening kehijau-hijauan terbentang dengan begitu indah. Inilah Kawah Putih. Asap terlihat mengepul di atas air yang bening. Tapi warna air tidak selamanya putih. Terkadang air itu dapat berubah warna menjadi hijau apel dan kebiru-biruan. Dan bila matahari sedang terik atau cuaca sedang terang benderang, air itu terkadang berubah pula warnanya menjadi coklat susu.
Eksotika Kawah Putih tak pelak membuat tempat ini menjadi salah satu surga bagi para pecinta fotografi, termasuk pasangan calon pengantin. Sebab, tak jarang Kawah Putih menjadi lokasi pemotretan bagi mereka yang hendak menikah.
Tidak jauh dari kawasan Kawah Putih, terdapat goa buatan sedalam lima meter. Menurut penduduk setempat, pada jaman dahulu goa ini pernah dijadikan sebagai tambang atau pabrik belerang dengan nama Zwavel Ontgining Kawah Putih. Saat melewatinya, bau belerang memang masih terasa cukup menyengat.
Asal Usul Kawah Putih
Kawah Putih tercipta setelah letusan Gunung Patuha yang terjadi sekitar abad 10 dan 12 Sebelum Masehi. Ketika itu, gunung yang berada di ketinggian 2300 meter dari permukaan laut ini diyakini penduduk setempat sebagai sesuatu yang mengandung mitologi dan angker. Penduduk percaya, puncak gunung ini adalah tempat pertemuan para leluhur Bandung Selatan.
Tapi pada 1873, seorang ilmuwan Belanda peranakan Jerman, Dr. Franz Wilhelm Junghun, menerobos gunung tersebut. Kala itu, Patuha masih berupa hutan lebat dan dipenuhi pohon-pohon kayu jenis lokal, seperti rasamala, saninten, huru, dan samida. Dan seketika saja misteri yang dipercaya penduduk itu punah. Junghun, yang juga seorang pengusaha perkebunan Belanda, menemukan sebuah danau kawah yang terlihat sangat eksotis dan indah. Namun demikian, meski ditemukan pada 1873, kawasan Kawah Putih baru dijadikan objek wisata pada 1987 oleh PT Perhutani (Persero) Unit III Jawa Barat dan Banten.
sumber:http://www.lenteratimur.com/pesona-kawah-putih-di-bandung-selatan/

10 Tempat Terindah di Indonesia

Seringkali kita terkesima apabila ada teman yang baru pulang dari luar negeri dan memamerkan mengenai tempat kunjungannya disana, ada beberapa yang bahkan dengan bangga memamerkan fotonya dengan background salah satu keajaiban dunia.
Namun ingatkah kita bahwa waktu kita di SD atau SMP mungkin kita pernah diajarkan bahwa Borobudur adalah sebagai salah satu keajaiban dunia. Namun apakah hanya Borobudur yang pantas untuk dikunjungi? Setelah mengunjungi beberapa negara didunia ini saya menyadari bahwa banyak sekali tempat yang bisa dianggap sebagai keajaiban dunia di Indonesia tercinta ini. Tidak kalah dengan Piramid atau dengan Grand Canyon, atau apapun itu...Ini adalah keajaiban kita, keajaiban INDONESIA

Ini menurut saya loh... Protes boleh aja tapi kita kan punya pendapat masing-masing. Yah minimal keajaiban di Indonesia akan saya share disini...Data yang saya ambil berasal dari berbagai literatur, jadi saya sebenarnya cuma menyimpulkan saja. Apabila ada yang kurang berkenan, mohon maafkan dan tambahkan list ini jadi kita bisa sama-sama memajukan pariwisata negara tercinta ini.

Berikut adalah tempat di Indonesia yang memiliki keajaiban, diantaranya yaitu:

1. Borobudur

Candi Borobudur merupakan salah satu candi Budha terbesar di dunia. Candi ini dibangun ketika Samaratungga - raja dari dinasti Syailendra memerintah di Jawa Tengah. Candi ini dianggap merupakan salah satu tujuh keajaiban dunia. Candi Borobudur terletak di desa Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur sangat besar dan terdiri dari blok batu-batu besar dengan arsitektur yang sangat megah. Karena itu candi Borobudur saya tempatkan pada barisan pertama karena tingkat kesulitan pembuatannya.
2. Pulau Komodo

Pulau Komodo terletak di sebuah selat antara Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB). Di Pulau Komodo terdapat kadal terbesar di dunia, yaitu biawak Komodo (Varanus komodoensis). Komodo dipercaya sebagai sisa binatang purba Dinosaurus yang masih hidup. panjang komodo dapat mencapai 3 meter dengan berat bisa mencapai 140 kg. Pada peariran di pulau Komodo juga terdapat perairan yang termasuk keajaiban dunia bawah air. Dasar laut perairan Komodo adalah yang terbaik di dunia, di permukaan laut menyembulnya daratan-daratan kering yang berbukit karang. Sangat pantas pulau Komodo dimasukan dalam daftar keajaiban di Indonesia.
3. Danau tiga warna Kelimutu

Danau ini oleh dunia disebut sebagai salah satu dari sembilan keajaiban dunia. Danau tiga warna terletak di Gunung Kelimutu, Flores,NTT. Di sana ada tiga danau yang berdekatan namun dengan warna-warna yang berbeda. Danau kawah tersebut adalah Tiwu Ata Polo (danau merah), Tiwu Nua Muri Kooh Fai (danau hijau) dan Tiwu Ata Mbupu (danau biru). Danau Kelimutu merupakan satu-satunya danau di dunia yang airnya dapat berubah setiap saat, dari merah menjadi hijau tua dan kemudian merah hati, hijau tua menjadi hijau muda, coklat kehitaman menjadi biru langit. Fenomena alam ini merupakan keajaiban.

4. Puncak Jayawijaya dan Carstenz

Puncak yang juga terdaftar sebagai salah satu dari tujuh puncak benua (Seven Summit) yang sangat fenomenal dan menjadi incaran pendaki gunung di berbagai belahan dunia. Puncak Jayawijaya terletak di Taman Nasional Laurentz, Papua. Puncak ini diselimuti oleh salju abadi. Salju abadi di Puncak Jayawijaya merupakan satu dari tiga padang salju di daerah tropis yang terdapat di dunia.
Di negeri kita yang dilalui garis khatulistiwa ini, menyaksikan adanya salju di Indonesia tentunya sesuatu yang mustahil untuk bisa dimengerti. Carstenz Pyramid (4884 mdpl) adalah salah satu puncak yang bersalju tersebut. Puncak tertinggi di Asia Tenggara dan Pasifik ini terletak di rangkaian Pegunungan Sudirman. Puncak ini terkenal tidak hanya karena tingginya, tetapi juga karena terdapat lapisan salju di puncaknya.
5. Prambanan

Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Candi Prambanan terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Candi ini dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi. Arsitektur bangunan ini sangat megah dan terdapat candi-candi baik besar maupun kecil pada Komplek Candi Prambanan ini. Juga ada legenda bahwa candi-candi tersebut hanya dibuat dalam satu malam saja oleh kesaktian Bandung bondowoso sebagai syarat mempersunting Loro Jonggrang. Tapi bukan karena legenda itu Prambanan dimasukkan dalam daftar ini tapi karena kehebatan arsitekturnya yang memukau dunia.

6. Pulau Bali

Pulau ini termasuk salah satu pulau terindah di Dunia. Pulau Bali merupakan pulau wisata terbaik di dunia. Obyek-obyek wisata di pulau Bali seperti Kintamani, Pantai Kuta, Danau Batur, Goa Gajah, Tampak Siring, Bedugul, Tanah Lot dan sebagainya. Pulau ini dimasukkan dalam daftar ini karena banyak tempat yang sangat menakjubkan dengan arsitektur bangunan dan keindahan alam di pulau ini yang juga sudah diakui dunia.
7. Bromo
Gunung Bromo merupakan salah satu gunung dari lima gunung yang terdapat di komplek Pegunungan Tengger di laut pasir. Daya tarik gunung ini adalah merupakan gunung yang masih aktif. Obyek wisata Gunung Bromo ini merupakan fenomena alam dengan Kekhasan gejala alam yang tidak ditemukan di tempat lain adalah adanya kawah di tengah kawah (creater in the creater) dengan hamparan laut pasir yang mengelilinginya.
8. Toraja

Toraja terletak Sulawesi Selatan. Tanah Toraja sangatlah unik, terutama dalam hal penguburan mayat. Mayat-mayat tidak dikubur, tetapi diletakkan di dalam gua-gua di bukit batu. Mayat-mayat ini ditemani oleh patung-patung yang menggambarkan orang yang meninggal tersebut. Di sini terdapat kuburan di bukit batu. Salah satu bentuk kuburan adalah kuburan batu yang dibuat di bagian atas tebing di ketinggian bukit batu. Menurut kepercayaan animisme Aluk To Dolo di kalangan orang Tana Toraja, makin tinggi tempat ditaruhnya mayat tersebut makin cepat rohnya bertemu dengan Tuhan atau surga.

9. Krakatau

Gunung Krakatau yang letusannya pernah mengguncangkan bumi. Gunung berapi ini pernah meletus pada tanggal 26 Agustus 1883. Letusannya sangat dahsyat dan juga menimbulkan tsunami yang menewaskan sekitar 36.000 jiwa.
Suara letusan gunung Krakatau sampai terdengar di Alice Springs, Australia dan pulau Rodrigues dekat Afrika. Gunung Krakatau berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Bahkan debunya dikatakan sampai ke luar angkasa. Walaupun Krakatau sudah tidak berbahaya seperti dulu lagi (mudah-mudahan) tapi sejarahnya merupakan salah satu keajaiban alam tersendiri.
10. Danau Toba

Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa Danau Toba dulunya adalah sebuah gunung berapi. Danau ini berada di bekas kawah supervolcano terbesar di dunia. Gunung Toba diperkirakan meletus pada 73 ribu tahun lalu. Letusan ini tercatat sebagai letusan Gunung api terbesar yang mempengaruhi iklim di seluruh dunia.
 
sumber:http://www.agusta27.info/2010/02/10-tempat-terindah-di-indonesia.html

Danau Tahai & Orang Utan, PalangkaRaya, Kalteng

Tahai adalah sebutan danau dari bahasa dayak Kalteng sepertinya. Tahai ini berupa danau kecil yang terbentuk konon kabarnya dikarenakan genangan air yang sudah lama akibat galian pasir. Selain itu Tahai juga terbentuk dikarenakan bekas aliran sungai yang alurya jadi berubah, sehingga terbentuk genangan air yang tidak mengikuti aluran sungai lagi.
tahai3
Di Kalteng sendiri banyak sekali Tahai-Tahai ini, dan salah satu yang sering dipadati pengunjung adalah Danau Tahai yang +/- 30 km dari Palangkaraya arah Sampit tidak jauh dari pinggir jalan raya (3 km masuk kedalam). Di tempat ini fasilitasnya juga sudah lumayan banyak, seperti titian jembatan dari kayu dimana titiannya membelah danau itu sendiri sehingga kita berjalan sampai ke tengah danau bahkan ke seberang danaunya. Selain itu disini juga sudah terdapat gubuk2 sehingga kita bisa menikmati pemandangan sambil bercengkrama sambil melepas lelah. Ada juga kereta-kereta air dan tentunya juga ada musholla dan ada beberapa rumah yang bisa disewa.
tahai4
Yang unik dari danau-danau di Kalimantan adalah airnya yang merah karena merupakan air tanah gambut dan air-air dari akar-akar pohon di lahan gambut, dan kita juga bis amenjumpai rumah-rumah terapung atau disebut rumah lanting.
Jika bosan dengan pemandangan air saja, kita bisa singgah lagi ke Penangkaran Orang Utan Nyaru Menteng milik Yayasan BOS yang tidak jauh dari lokasi Tahai ini (+/- 1 km). Disini kita bisa melihat tindak tanduk orang utan yang berada di kandangnya. Untuk melihat orang utan sebaiknya datang pada hari Minggu, karena tempat untuk melihatnya hanya dibuka hari minggu dan hari libur lain.
orang utan
Selain melihat orang utan kita juga bisa mencoba tracking ke dalam hutan-hutan yang masih dijaga kelestariannya yang masih berada dalam areal penangkaran ini.
tahai1
Untuk masuk kedalam hutannya kita juga tidak usah takut dengan tanah yang berupa gambut yang tergenang air karena sudah disediain jalan berupa jembatan-jembatan kayu yang mengelilingi areal hutannya. Didalam hutan kita bisa merasakan udara yang sejuk dan masih segar dan juga bisa mendengarkan kicauan burung dan jika beruntung bisa bertemu dengan Uwak-uwak, salah satu jenis kera yang hanya terdapat disini yang juga dilindungi.
hutan
Dan di hutan sini juga bisa dijumpai tumbuh-tumbuhan atau bunga yang jarang ditemui.

sumber:http://jalanjalanterus.wordpress.com/2007/11/02/danau-tahai-orang-utan-palangkaraya-kalteng/

Pulau Jemur “Truely Indonesia”

Pulau Jemur (luas 250 ha) adalah sebuah pulau milik Indonesia yang terletak di Selat Malaka, dekat dengan perbatasan Malaysia. Pulau ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Letaknya sekitar 72,4 km dari Bagansiapiapi dan 64,3 km dari Pelabuhan Klang di Malaysia. Pulau ini merupakan pulau terluas dari Kepulauan Arwah, gugusan sembilan pulau, di antaranya Pulau Jemur, Tokong Emas, Tokong Simbang dan Labuhan Bilik.
Pulau Jemur terkenal dengan panorama alam seperti pantai berpasir putih dan sebagai habitat penyu hijau. Perairan di sekitar pulau ini terkenal sebagai daerah penghasil ikan.
Pulau Jemur yang berada di kawasan Selat Malaka, memiliki potensi pantai yang indah. Sayang, pemerintah setempat belum maksimal mengelola pulau yang tanpa penduduk itu. Setelah Kepulauan Riau (Kepri) berdiri sendiri menjadi provinsi, maka Riau telah kehilangan objek wisata pantainya. Kini salah satu wilayah yang memiliki kawasan pantai yang indah, hanya ada di Kabupaten Rokan Hilir(Rohil) yakni Pulau Jemur yang berada di Selat Malaka.
Pulau Jemur ini, terletak lebih kurang 45 mil dari Ibukota Rohil, Bagansiapiapi dan 45 mil dari daratan Malaysia. Pulau tidak berpenduduk ini secara geografis lebih dekat ke Sumatera Utara. Nyaris, pulau ini sempat menjadi sengkata antar Provinsi Riau dan Sumut. Maklum, di sekitar pulau ini, merupakan daerah penghasil ikan. Malah, tahun 1960-an, laut di sekitar Pulau Jemur pernah menyandang penghasil ikan terbesar di dunia, setelah Norwegia.
penyu pulaujemur-35
Pulau Jemur ini, sebenarnya merupakan gugusan pulau-pulau yang terdiri dari, Pulau Tekong Mas, Tekong Simbang, Pulau Labuhan Bilik serta pualu-pulau kecil lainnya. Pulau-pualu yang ada di sekitar pulau Jemur itu, membentuk lingkaran sehinga bagian tengahnya merupakan laut yang tenang. Beberapa pulau itu disebut kawasan pulau Arwah. Setiap harinya, di kawasan pulau Arwah ini, dari Kabupaten Rokan Hilir saja, lebih dari 3000 nelayan mencari ikan di kawasan tersebut. Ini belum lagi nelayan-nelayan lainnya dari Sumatera Utara. Maka aktivitas nelayan di kawasan ini, diperkirakan lebih dari 5000 nelayan.
Pulau Jemur ini memiliki pemandangan dan panorama alam yang indah. Selain itu pulau yang luasnya hanya 3 hektar ini juga amat kaya dengan hasil lautnya dan terumbu karangnya. Di sana juga terapat penyu hijau yang konon jenis satwa itu hanya satu-satunya di Indonesia. Pada musim-musim tertentu, penyu-penyu hijau itu naik ke pantai dan bertelur. Paling tidak, sekali bertelur penyu itu menyimpang telurnya dibawah lapisan tanah antara 100 sampai 150 butir setiap ekor penyu. Selain itu di Pulau Jemur ini, juga terdapat beberapa potensi wisata di antaranya Goa Jepng, menara suar, sisa pertahana Jepang, batu Panglima Layar, serta Taman Laut dan pantainya berpasir kuning emas.
pulaujemur-3 
Dok. oleh Detikfoto
Bila dilihat dari posisinya, Pulau Jemur sangat cocok di kembangkan menjadi kawasan resort. Paling tidak, disana bisa dikembang objek wisata berselancar dan menyelam untuk melihat terumbu karang yang indah. Sebanarnya, bila pemerintah setempat serius untuk menangani kawasan pulau Jemur ini, bukan tidak mungkin untuk masa mendatang merupakan objek wisata resort andalah Provinsi Riau. Namun hingga kini pemerintah belum tampak optimal untuk mengembangkan kawasan pulau Arwah yang berada di wilayah perbatasan RI dengan Malaysia itu. Misalnya saja, pemerintah belum menyediakan sarana transportasi kapal laut untuk menuju ke pulau tersebut. Saat ini, bila ingin melihat indahnya kawasan pantau Pulau Jemur itu, paling tidak harus menyebawa kapal-kapal milik nelayan. Karena minimnya sarana transportasi inilah, makanya pulau ini masih sepi dikunjungi turis baik local maupun manca negara. Apa lagi, di kawasan pulau Arwah itu tidak tersedia penginapan. Kalau pun ada rumah, itu milik TNI AL serta navigasi yang memang bertugas di Pulau Jemur
Source : detiknews.com

sumber:http://mepow.wordpress.com/2009/09/02/pulau-jemur-truely-indonesia/

Keraton Yogyakarta Megah Dan Penuh Makna

kraton yogyakarta1
Membentang antara Tugu sebagai batas utara dan Panggung Krapyak di batas selatan, antara Sungai Code di timur dan Sungai Winongo sebelah barat. Antara Gunung Merapi dan Laut Selatan, Kraton dalam pikiran masyarakat Jawa, diartikan sebagai pusat dunia yang digambarkan sebagai pusat jagad.
Sejarah Berdirinya
HBX
Sejarah berdirinya Kerajaan Mataram diawali dengan perjanjian Giyanti pada tahun 1755. Kemudian Keraton Mataram dibelah menjadi 2 yaitu Solo dan Yogya. Raja Keraton Solo adalah Pakubuwono ke 13 sedangkan raja Keraton Yogya sekarang adalah Hamengku Buwono ke 10. Keraton Yogyakarta ini dibangun pada tahun 1756 atau sama juga dengan tahun Jawa 1682.
Tata Letak Keraton
Keseluruhan luas keratin yang kami kunungi ini adalah 14 hektar, dan tanah seluas 14 hektar ini dibagi menjadi 7 bagian yang terdiri dari:
1. Alun-alun Utara dan Siti Hinggil Utara
alun-alun-utara-1980an
2. Kemandhungan Utara
3. Halaman Srimanganti. Sri artinya Raja sedangkan manganti artinya menanti
4. Kedhaton
5. Kemegangan
6. Kemandhungan Selatan
7. Alun-alun Selatan dan Sasono Hinggil
alun-alun-kidul-1980an
Makna Tata Ruang Keraton
Tata ruang Keraton memiliki 2 bagian yaitu Bangsal Kencana dan Gedung Prabayeksa. Bangsal Kencana berfungsi sebagai tempat pertemuan agung seperti perkawinan, sunatan dan halal bihalal, upacara penyemayaman jenazah sultan, serta untuk menjamu tamu agung. Sementara itu, Gedung Prabayeksa berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan pusaka keraton yang tidak lain adalah keris, bomba dan lain-lain. Gedung Prabayeksa ini dibuka setiap bulan Sura, dimana benda- benda pusaka keraton ini dicuci.
Fungsi Tempat-tempat pada Keraton
Secara umum, Keraton memiliki sejumlah tempat yang memiliki fungsi yang berbeda- beda. Jumlah tempat yang terdapat dalam Keraton ini adalah 8 tempat, yaitu:
1. Alun-alun Utara berfungsi sebagai tempat latihan prajurit.
Prajurit
2. Siti Hinggil Utara berfungsi sebagai tempat pelantikan Raja.
sitihinggil
3. Kemandhungan Utara berfungsi sebagai tempat bagi para prajurit untuk berkumpul.
4. Srimanganti. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, Srimanganti terdiri dari dua kata yaitu Sri yang    artinya raja dan manganti yang artinya menanti. Oleh karena itu Srimanganti ini berfungsi sebagai ruang tamu pada jaman dahulu, namun fungsinya sudah berubah sekarang. Sekarang, Srimanganti digunakan sebagai tempat kesenian dimana setiap orang dapat menyaksikan wayang orang yang diadakan setiap hari Minggu, wayang kulit yang diadakan setiap hari Rabu, dan wayang golek.
5. Kedhaton berfungsi sebagai tempat tinggal Raja beserta dengan keluarganya.
Kedaton Plered 2 (1928)
6. Kemegangan diambil dari kata minuman teh dan berfungsi sebagai dapur kerajaan.
7. Kemandhungan Selatan berfungsi sebagai tempat olahraga memanah. Karena lapangan ini digunakan sebagai tempat olahraga memanah, maka tempat ini juga sering digunakan sebagai tempat untuk menyelenggarakan lomba memanah.
8. Sasono Hinggil Selatan berfungsi sebagai tempat menyelenggarakan wayang kulit.
9. Alun-alun Selatan berfungsi sebagai tempat berkumpulnya para prajurit.
Cara Menjaga Kesakralan Keraton
Untuk menjaga kesakralan Keraton maka dilakukan sesasi setiap 2 minggu sekali pada malam Jumat dan Selasa serta tetap menjaga kebersihan semua tempat.
Fungsi Keraton
Fungsi Keraton dibagi menjadi dua yaitu fungsi Keraton pada masa lalu dan fungsi Keraton pada masa kini. Pertama- tama, kami akan menjelaskan mengenai fungsi Keraton pada masa lalu. Pada masa lalu keraton berfungsi sebagai tempat tinggal para raja. Keraton didirikan pada tahun 1756, selain itu di bagian selatan dari Keraton ini, terdapat komplek kesatriaan yang digunakan sebagai sekolah putra-putra sultan. Sekolah mereka dipisahkan dari sekolah rakyat karena memang sudah merupakan aturan pada Keraton bahwa putra- putra sultan tidak diperbolehkan bersekolah di sekolah yang sama dengan rakyat. Sementara itu, fungsi Keraton pada masa kini adalah sebagai tempat wisata yang dapat dikunjungi oleh siapapun baik turis domestik maupun mancanegara. Selain sebagai tempat untuk berwisata, tidak terlupakan pula fungsi Keraton yang bertahan dari dulu sampai sekarang yaitu sebagai tempat tinggal sultan.
Pada saat kita akan memasuki halaman kedua dari Keraton, terdapat gerbang dimana di depannya terdapat dua buah arca. Setiap arca ini memiliki arti yang berlawanan. Arca yang berada di sebelah kanan disebut Cingkorobolo yang melambangkan kebaikan, sementara itu arca yang terletak di sebelah kiri disebut Boloupotu yang melambangkan kejahatan. Selain itu kami juga mendapatkan sedikit informasi tentang Sultan Hamengku Buwono IX. Sultan ke IX dari Keraton Yogyakarta ini lahir pada tanggal 12 April 1940 dan wafat dalam usianya yang ke 48 yaitu pada tanggal 3 Oktober 1988. Ia memiliki berbagai macam hobi, diantaranya adalah menari, mendalang, memainkan wayang, dan yang terakhir memotret. Sultan ini memiliki suatu semboyan yang terkenal yaitu, “ Tahta untuk rakyat”.
Silsilah Raja Kerajaan Mataram
Bendara Raden Mas Sujono 1756 – 1792 (Hamengkubuwono I)
Bendara Raden Mas Sundoro 1792 – 1812 (HamengkubuwonoII)
Bendara Raden Mas Surojo 1812 – 1814 (Hamengkubuwono III)
Bendara Raden Mas Ibnu Jarat 1814 – 1823 (Hamengkubuwono IV)
Bendara Raden Mas Batot Menol 1823 – 1835 (Hamengkubuwono V)
Bendara Raden Mas Murtedjo 1855 – 1877 (Hamengkubuwono VI)
Bendara Raden Mas Musteyo 1877 – 1921 (Hamengkubuwono VII)
Bendara Raden Mas Sujadi 1921 – 1939 (Hamengkubuwono VIII)
Bendara Raden Mas Dorojatun 1940 – 1988 (Hamengkubuwono IX)
Bendara Raden Mas Herjuno Darpito 1988 – sekarang (Hamengkubuwono X)

sumber:http://mepow.wordpress.com/2009/07/18/keraton-yogyakarta-megah-dan-penuh-makna/

Curug Citambur


kebun-tehCurug (basa sunda) atau dalam bahasa Indonesia disebut air terjun ini, terletak di desa Karang Jaya kecamatan Pagelaran kabupaten Cianjur. Apabila anda berangkat dari bandung, ambil arah ke selatan bandung tepatnya jalan menuju kecamatan Ciwidey kabupaten Bandung, setelah Perkebunan Teh Rancabali terdapat pertigaan jalan, ke arah kiri menunjukkan arah ke tempat wisata Situ / danau Patengan, sedangkan ke arah kanan menuju perkebunan teh Sinumbra
Ambillah jalan yang menuju ke perkebunan Sinumbra, perjalanan dari perkebunan Sinumbra – melalui desa Cipelah kecamatan Rancabali hingga desa Karang Jaya membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam saja. Dengan keadaan jalan yang cukup baik hingga desa Cipelah, selanjutnya jalan masih baik walau berbatu – batu dan terkadang berlubang.
Perjalanan tidak akan membosankan karena pemandangan di kiri kanan, berbeda dengan keadaan kota dan bahkan desa – desa lainnya. Diawali dari perkebunan Rancabali hingga desa Cipelah, kiri kanan dikelilingi oleh perkebunan teh / tea plantation. Setelah melewati desa Cipelah, pemandangan pedesaan mulai berangsur berubah menjadi suasana pedesaan di pedalaman. Uniknya di sisi sebelah kanan terdapat punggungan gunung yang cukup tinggi, dan terdapat air terjun yang cukup indah terlihat dari jalan. Pertama lihat, karena takjub dan merasa kagum saya kira ini adalah Citambur, tapi ternyata bukan. Di perjalanan menuju Citambur ternyata masih terdapat satu lagi air terjun, hanya saya tidak menanyakan pada penduduk setempat, apa nama air terjun tersebut.
air-terjunSampai di kantor desa Karang Jaya, tepat didepan kantor tersebut merupakan pintu masuk menuju curug Citambur. Beberapa meter dari pintu masuk, langsung disambut oleh situ RawaSuro yang dijadikan penampung air untuk irigasi. Keadaan di sekitar danau ini tidak terlalu bersih dan tampaknya dijadikan tempat membersihkan plastik di aliran air irigasinya. Selanjutnya jalan menuju curug bukan hotmix, tetapi batu lepas tertanam di tanah akibat perkerasan oleh kendaran yang lewat. Apabila anda menggunakan motor harus berhati-hati melewatinya karena terkadang ada batu dan lubang yang dapat dihantam blok mesin.
Sampai ditempat parkir yang tidak tertata dan dipenuhi oleh rerumputan, terlihat air terjun yang cukup tinggi di sebelah kanan. Perkiraan mungkin hampir 200 meter, dengan perbandingan perkiraan pohon pinus 25 meter. Di sekitar parkiran masih merupakan sawah yang menguning, dan di sebelah kiri atau didepan air terjun terdapat bukit dan pohon beringin yang berdiri tegak dipuncaknya.
air-terjun2Tak bisa dipungkiri, wana wisata Curug Citambur memang sangat bagus, selain karena ketinggiannya, air yang bersih dan cipratan air hasil tumbukan dengan permukaan air sungai menghasilkan angin yang membawa butir-butir air yang memiliki turbulensi yang cepat, apabila kita berusaha mendekat baru dalam jarak 50 meteran dan berusaha melihat ke arah pusat tumbukan air, seakan – akan berputar – mata tidak akan tahan melihat karena cipratan air yang dahsyat seperti air hujan, dalam sekejap pakaianpun basah kuyup. Sensasi ini sangat berbeda dengan air terjun yang hanya memiliki ketinggian beberapa puluh meter, baru pertama kali saya merasakan perasaan yang aneh ketika memandang ke arah pusat tumbukan air terjun.
Aneh sekali sensasi yang dirasakan …mmmhh sayangnya saya tidak berani membawa kamera, karena dalam beberapa puluh detik, pakaian langsung basah, dalam jarak 100 meter dari pusat air terjun pun, kamera harus hati-hati kalau tidak mau terkena air.
Posisi yang paling pas adalah mengambil gambar dari puncak bukit didepan air terjun, dan yang pasti dibutuhkan kamera dengan lensa tele, karena dengan kamera digital tipe compact, orang di tempat saya bertarung dengan cipratan air terjun yang maha dahsyat, terlihat bagai semut, kecil sekali.

Sumber : http://gpasman2.wordpress.com/2008/05/09/air-terjun-curug-citambur/

Raja Ampat “Pusat Segitiga Karang, Surganya Dunia”

raja_ampat
Kabupaten Raja Ampat adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Waisai. Kepulauan Raja Ampat yang terletak di bagian barat-laut Propinsi Papua memiliki luas areal daratan dan laut sekitar 9,8 juta acre. Melihat posisinya di kawasan segitiga terumbu karang, yang tepat pada pusat keragaman terumbu karang dunia, maka laut di Kepulauan Raja Ampat diindikasikan sebagai kawasan yang paling kaya keragaman hayatinya di dunia.
Kumpulan terumbu karang yang luas dan kaya ini membuktikkan bahwa terumbu karang di kepulauan ini mampu bertahan terhadap ancaman-ancaman seperti pemutihan karang dan penyakit, dua jenis ancaman yang kini sangat membahayakan kelangsungan hidup terumbu karang di seluruh dunia. Kuatnya arus samudra di Raja Ampat memegang peran penting dalam menyebarkan larva karang dan ikan melewati samudra Hindia dan Pasifik ke ekosistem karang lainnya. Kemampuan tersebut didukung oleh keragaman dan tingkat ketahanannya menjadikan kawasan ini prioritas utama untuk dilindungi.
raja_ampat2
Penelitian Membuktikan Keragaman Hayati Tertinggi di Dunia
Pada tahun 2002, The Nature Conservancy (TNC) dan para mitra lainnya mengadakan suatu penelitian ilmiah untuk memperoleh data dan informasi tentang ekosistem laut, daerah bakau dan hutan Kepulauan Raja Ampat. Survei ini menunjukkan bahwa terdapat sejumlah 537 jenis karang, yang sungguh menakjubkan karena mewakili sekitar 75% jenis karang yang ada di dunia. Ditemukan pula 828 jenis ikan dan diperkirakan jumlah keseluruhan jenis ikan di daerah ini 1.074. Di darat, penelitian ini menemukan berbagai tumbuhan hutan, tumbuhan endemik dan jarang, tumbuhan di batuan kapur serta pantai peneluran ribuan penyu.
coral raja ampat
Kegiatan manusia di kepulauan ini belum memperlihatkan dampak negatif yang berarti dibandingkan dengan kawasan terumbu karang di tempat lainnya di Indonesia, namun ancaman-ancaman karena praktek-praktek yang tidak ramah lingkungan seperti penggunaan bom, racun (sianida), pengambilan telur penyu dan penebangan hutan yang tidak memperhatikan aspek-aspek kelestarian diperkirakan akan mengganggu keutuhan ekosistem yang ada. Pemerintah Indonesia baru saja menetapkan kawasan Raja Ampat sebagai kabupaten baru yang mandiri, yang merupakan kesempatan besar bagi masyarakat setempat untuk mengelola sumberdaya alam Raja Ampat untuk masa depan kehidupan mereka. Pemerintahan baru ini juga menawarkan peluang untuk turut mempertimbangkan aspek pelestarian alam dalam perencanaan tata ruang kabupaten baru.
Raja Ampat tersusun atas empat pulau besar, yaitu Waigeo, Batanta, Salawati dan Misool serta ratusan pulau kecil. Kepulauan ini merupakan bagian dari bentangan laut daerah Kepala Burung yang termasuk pula kawasan Teluk Cenderawasih, yaitu taman nasional laut terbesar di Indonesia.
Pulau waigeo raja ampat 
Pulau Waigeo
Pulau Misool 
Pulau Misool
Sperm Whale di Batanta 


Sumber : Raja Ampat.org
sumber:http://mepow.wordpress.com/2009/08/31/raja-ampat-pusat-segitiga-karang-surganya-dunia/

Keindahan Bawah Laut Indonesia


Bintan [kep. Riau]



Salah satu titik menyelam terbaik di Bintan adalah di Pulau Mapur. Terumbu karang di Pulau Mapur terdiri dari terumbu tepi (fringing reefs), terumbu takat (patch reefs) dan dangkalan (shoals) yang tersebar seluas 18 kilometer persegi. Kelebihan lain lokasi menyelam di sini adalah sinar matahari yang menembus hingga kedalaman, membuat penyelam dapat leluasa menikmati keindahannya. Berdasarkan sebuah penelitian terbaru yang dilakukan pertengahan 2009, terdapat 103 jenis ikan karang (coral fishes).

Spoiler for 12:
Ujung Kulon [Banten] .



Taman Nasional Ujung Kulon memiliki lokasi penyelaman yang layak direkomendasikan. Bagian barat Tanjung Layar Lighthouse, merupakan lokasi menyelam yang berbatu dan terletak dibawah permukaan laut yang tenang. Terumbu karang memang jarang di sini, tetapi yang menarik adalah ikan barracuda berukuran besar, school of fusiliers, ikan berukuran sedang lainnya dan platoons of bumphead parrotfish. Lokasi lain adalah Karang Copong, tidak jauh dari Pulau Peucang. Tempat menyelam yang dangkal, terdapat terowongan batu yang mengarah ke gua-gua pulau. Satu lagi yang tak kalah menarik adalah di Karang Jajar. Ditempat ini, banyak terdapat batu-batu besar dari Pulau Penietan. Karang Jajar menawarkan terumbu karang yang berwarna-warni. Hidup pula kura-kura dan ikan pari dalam jumlah yang banyak di area ini.

Spoiler for 13:
Gili Trawangan, Air, Meno [Lombok Barat, NTB].



Popularitas Desa Gili Indah di Kabupaten Lombok Barat sudah begitu mendunia. Keindahan pantainya membuat banyak wisman terpesona. Ada tiga pulau kecil yang terkenal disini, Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.
Ketiga gili ini juga terkenal dengan keindahan taman bawah airnya. Salah satu daya tarik bagi penyelam adalah terdapatnya blue coral. Konon, hanya ada dua lokasi yang memiliki karang ini, di Desa Gili dan Karibia.
Terdapat banyak lokasi penyelaman di sekitartiga pulau ini. Ikan yang bisa dijumpai di sini antara lain Tiger Fish, Blue Moon, ikan Kepe-kepe, Lion fish dan ikan Sotong. Jarak pandang (visibility) 5-30 meter.

Spoiler for 14:
Kepulauan Seribu [Jakarta Utara & Banten]



Meskipun kondisi terumbu karang di kawasan Kepulauan Seribu sudah banyak yang terganggu oleh aktivitas manusia, tapi masih banyak tempat penyelaman yang cukup menarik untuk disinggahi. Jenis karang yang ditemukan seperti karang batu, karang kipas, karang daun, dan karang jamur. Karang lunak (soft coral) pun banyak terdapat di sini. Berdasarkan penelitian, dikawasan ini pun terdapat sekitar 267 jenis karang bercabang.
Pulau-pulau yang menjadi tujuan para penyelam adalah Pulau Kotok, Papa Theo, Peniki, Matahari, Gosonglaga, Sepa, Semak Daun. Terdapat sekitar 144 jenis ikan hias yang hidup di sini, antara lain Anemone Fish, Sweetlips Fish, Office Fish, Sonang Rambut, Keletuk Peliding, Gepe Monyong, ada pula moray eel, dan lainnya.

Spoiler for 15:
Kepulauan Selayar [Sulawesi Selatan]



Taman laut seluas 340 hektar ini memiliki karang atol besar. Karang atol yang mencapai luas 220.000 hektar dengan terumbu karang tersebar datar seluas 500 kilometer persegi ini menjadi yang terbesar ketiga setelah karang atol Kwajifein di Kepulauan Marshal dan Suvadiva di Kepulauan Maldives.
Ada sekitar 261 jenis terumbu karang menjadi tempat hidup dari 295 jenis ikan karang. Penyu dari jenis penyu sisik, penyu hijau, dan penyu lekang juga mendiami taman laut ini.
April hingga Juni dan Oktober sampai Desember, adalah waktu yang sangat baik untuk menikmati keindahan alam bawah air Takabonerate. Jarak pandang (visibility) 15-45 meter.

Spoiler for 16:
Banggai Kepulauan [SulSel]



Terumbu karang yang tersebar di tempat ini masih sangat baik. Terumbu karang yang mengisi kawasan ini terdiri dari tipe barrier reef, atol reef, pringing reef, dan patch reef.
Di sini pun hidup spesies ikan yang masuk kategori langka seperti ikan Napoleon Wrasse dan Cardinal fish Banggai. Berbeda dengan Cardinal fish lainnya. Cardinal fish Banggai memiliki keunikan tersendiri. Ia bertelur, menetas, dan memelihara anaknya melalui mulut. Jarak pandang (visibility) 15-40 meter.

Spoiler for 17:
Togean [Sulawesi Tengah]



Banyak penyelam dunia menyebut taman bawah air Togean dengan julukkan hidden paradise in Tomini Bay. Ada sekitar 262 jenis terumbu karang dan jenis 555 moluska di sini. Beberapa lokasi penyelaman di antaranya, Taipee Wall dan Coral Garden. Berbagai macam hard dan soft coral tersaji sempurna di sini. Ikan-ikan hias cantik akan menjadi teman menyelam di lokasi ini, antara lain blue devils, cardinal, pipefish, emperor angel fish, grouper, butterfly, fire darft fish, hawk fish, lion fish. Lokasi lain adalah di Mini Canyon, Dominique, di lokasi ini hidup beberapa jenis ikan dan hewan lain, seperti Crocodile Fish, Pufer, Sweet Lips, Lobster, Moray Eels, Hum Head. Lokasi ini juga kaya akan soft coralnya. Jarak pandang (visibility) 20-40 meter.

Spoiler for 18:
Taman Nasional Komodo [Nusa Tenggara]



Taman Nasional yang tengah bersaing dalam pemilihan Tujuh Keajaiban Dunia ini terkenal juga memiliki keanekaragaman hayati alam bawah airnya. tak heran jika Taman Nasional Komodo juga menjadi tujuan banyak para penyelam lokal maupun mancanegara. Sedikitnya terdapat 53 titik lokasi rekreasi menyelam. Jenis ikan hias dengan berbagai bentuk dan warna menghuni Taman Laut Komodo, seperti Regal Angelfish, Checkerboard Wrasse And Masked Unicornfish, Acripora Corals, Gorgonian Fans and Sponges. Berdasarkan penelitian The Nature Conservancy tercatat sedikitnya 200 jenis karang keras, dengan 1.000 jenis ikan yang tinggal disini. Jarak pandang (visibility) 5-30 meter.

Spoiler for 19:
Halmahera [Maluku Utara]



Surga lokasi menyelam banyak terdapat di Halmahera Utara. Terdapat sebanyak 49 titik selam yang tersebar di beberapa wilayah seperti di perairan Pulau Doi-Loloda Utara, Pulau Morotai, gugusan pulau-pulau kecil di depan Tobelo sampai ke Galela. Terumbu karang dengan berbagai jenis dan warna dapat dijumpai di setiap dive site. Jenis-jenis seperti soft coral, hard coral, gorgonion, sea fun berpadu warna dengan aneka jenis ikan hias seperti anemone fish, surgeon fish, unicorn fish, dan angel fish membentuk sebuah lukisan hidup yang menawan. (Visibility) 15-30 meter.

Spoiler for 20:
Taman Pura Pemuteran [Bali]



Satu lagi lokasi menyelam di Bali Utara tepatnya di Desa, Kecamatan Gerokgak. Sebelumnya kondisi terumbu karang di pemuteran rusak parah akibat banyaknya aktifitas menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak.

sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5915827