Suara Angklung Bergema Hingga ke Negeri Ginseng



Pesona Kawah Putih di Bandung Selatan



Sesampai di tempat parkir, Anda masih harus berjuang dulu untuk mencapai Kawah Putih. Hawa dingin pegunungan akan melilit Anda saat melewati tangga. Jadi, persiapkanlah jaket atau kupluk (penutup kepala) dari bahan wol. Jangan ketinggalan pula tas anti hujan untuk menaruh kamera, handycam, atau handphone Anda. Sebab di sini cuaca sulit diprediksi. Hujan bisa turun kapan saja.

Eksotika Kawah Putih tak pelak membuat tempat ini menjadi salah satu surga bagi para pecinta fotografi, termasuk pasangan calon pengantin. Sebab, tak jarang Kawah Putih menjadi lokasi pemotretan bagi mereka yang hendak menikah.
Tidak jauh dari kawasan Kawah Putih, terdapat goa buatan sedalam lima meter. Menurut penduduk setempat, pada jaman dahulu goa ini pernah dijadikan sebagai tambang atau pabrik belerang dengan nama Zwavel Ontgining Kawah Putih. Saat melewatinya, bau belerang memang masih terasa cukup menyengat.
Asal Usul Kawah Putih
Kawah Putih tercipta setelah letusan Gunung Patuha yang terjadi sekitar abad 10 dan 12 Sebelum Masehi. Ketika itu, gunung yang berada di ketinggian 2300 meter dari permukaan laut ini diyakini penduduk setempat sebagai sesuatu yang mengandung mitologi dan angker. Penduduk percaya, puncak gunung ini adalah tempat pertemuan para leluhur Bandung Selatan.
Tapi pada 1873, seorang ilmuwan Belanda peranakan Jerman, Dr. Franz Wilhelm Junghun, menerobos gunung tersebut. Kala itu, Patuha masih berupa hutan lebat dan dipenuhi pohon-pohon kayu jenis lokal, seperti rasamala, saninten, huru, dan samida. Dan seketika saja misteri yang dipercaya penduduk itu punah. Junghun, yang juga seorang pengusaha perkebunan Belanda, menemukan sebuah danau kawah yang terlihat sangat eksotis dan indah. Namun demikian, meski ditemukan pada 1873, kawasan Kawah Putih baru dijadikan objek wisata pada 1987 oleh PT Perhutani (Persero) Unit III Jawa Barat dan Banten.

10 Tempat Terindah di Indonesia






Di negeri kita yang dilalui garis khatulistiwa ini, menyaksikan adanya salju di Indonesia tentunya sesuatu yang mustahil untuk bisa dimengerti. Carstenz Pyramid (4884 mdpl) adalah salah satu puncak yang bersalju tersebut. Puncak tertinggi di Asia Tenggara dan Pasifik ini terletak di rangkaian Pegunungan Sudirman. Puncak ini terkenal tidak hanya karena tingginya, tetapi juga karena terdapat lapisan salju di puncaknya.

Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Candi Prambanan terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Candi ini dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi. Arsitektur bangunan ini sangat megah dan terdapat candi-candi baik besar maupun kecil pada Komplek Candi Prambanan ini. Juga ada legenda bahwa candi-candi tersebut hanya dibuat dalam satu malam saja oleh kesaktian Bandung bondowoso sebagai syarat mempersunting Loro Jonggrang. Tapi bukan karena legenda itu Prambanan dimasukkan dalam daftar ini tapi karena kehebatan arsitekturnya yang memukau dunia.

Pulau ini termasuk salah satu pulau terindah di Dunia. Pulau Bali merupakan pulau wisata terbaik di dunia. Obyek-obyek wisata di pulau Bali seperti Kintamani, Pantai Kuta, Danau Batur, Goa Gajah, Tampak Siring, Bedugul, Tanah Lot dan sebagainya. Pulau ini dimasukkan dalam daftar ini karena banyak tempat yang sangat menakjubkan dengan arsitektur bangunan dan keindahan alam di pulau ini yang juga sudah diakui dunia.


Toraja terletak Sulawesi Selatan. Tanah Toraja sangatlah unik, terutama dalam hal penguburan mayat. Mayat-mayat tidak dikubur, tetapi diletakkan di dalam gua-gua di bukit batu. Mayat-mayat ini ditemani oleh patung-patung yang menggambarkan orang yang meninggal tersebut. Di sini terdapat kuburan di bukit batu. Salah satu bentuk kuburan adalah kuburan batu yang dibuat di bagian atas tebing di ketinggian bukit batu. Menurut kepercayaan animisme Aluk To Dolo di kalangan orang Tana Toraja, makin tinggi tempat ditaruhnya mayat tersebut makin cepat rohnya bertemu dengan Tuhan atau surga.

Suara letusan gunung Krakatau sampai terdengar di Alice Springs, Australia dan pulau Rodrigues dekat Afrika. Gunung Krakatau berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Bahkan debunya dikatakan sampai ke luar angkasa. Walaupun Krakatau sudah tidak berbahaya seperti dulu lagi (mudah-mudahan) tapi sejarahnya merupakan salah satu keajaiban alam tersendiri.


Danau Tahai & Orang Utan, PalangkaRaya, Kalteng


Tahai adalah sebutan danau dari bahasa dayak Kalteng sepertinya. Tahai ini berupa danau kecil yang terbentuk konon kabarnya dikarenakan genangan air yang sudah lama akibat galian pasir. Selain itu Tahai juga terbentuk dikarenakan bekas aliran sungai yang alurya jadi berubah, sehingga terbentuk genangan air yang tidak mengikuti aluran sungai lagi.
Di Kalteng sendiri banyak sekali Tahai-Tahai ini, dan salah satu yang sering dipadati pengunjung adalah Danau Tahai yang +/- 30 km dari Palangkaraya arah Sampit tidak jauh dari pinggir jalan raya (3 km masuk kedalam). Di tempat ini fasilitasnya juga sudah lumayan banyak, seperti titian jembatan dari kayu dimana titiannya membelah danau itu sendiri sehingga kita berjalan sampai ke tengah danau bahkan ke seberang danaunya. Selain itu disini juga sudah terdapat gubuk2 sehingga kita bisa menikmati pemandangan sambil bercengkrama sambil melepas lelah. Ada juga kereta-kereta air dan tentunya juga ada musholla dan ada beberapa rumah yang bisa disewa.
Yang unik dari danau-danau di Kalimantan adalah airnya yang merah karena merupakan air tanah gambut dan air-air dari akar-akar pohon di lahan gambut, dan kita juga bis amenjumpai rumah-rumah terapung atau disebut rumah lanting.
Jika bosan dengan pemandangan air saja, kita bisa singgah lagi ke Penangkaran Orang Utan Nyaru Menteng milik Yayasan BOS yang tidak jauh dari lokasi Tahai ini (+/- 1 km). Disini kita bisa melihat tindak tanduk orang utan yang berada di kandangnya. Untuk melihat orang utan sebaiknya datang pada hari Minggu, karena tempat untuk melihatnya hanya dibuka hari minggu dan hari libur lain.
Selain melihat orang utan kita juga bisa mencoba tracking ke dalam hutan-hutan yang masih dijaga kelestariannya yang masih berada dalam areal penangkaran ini.
Untuk masuk kedalam hutannya kita juga tidak usah takut dengan tanah yang berupa gambut yang tergenang air karena sudah disediain jalan berupa jembatan-jembatan kayu yang mengelilingi areal hutannya. Didalam hutan kita bisa merasakan udara yang sejuk dan masih segar dan juga bisa mendengarkan kicauan burung dan jika beruntung bisa bertemu dengan Uwak-uwak, salah satu jenis kera yang hanya terdapat disini yang juga dilindungi.
Dan di hutan sini juga bisa dijumpai tumbuh-tumbuhan atau bunga yang jarang ditemui.
sumber:http://jalanjalanterus.wordpress.com/2007/11/02/danau-tahai-orang-utan-palangkaraya-kalteng/

Pulau Jemur “Truely Indonesia”






Keraton Yogyakarta Megah Dan Penuh Makna




1. Alun-alun Utara dan Siti Hinggil Utara

2. Kemandhungan Utara
3. Halaman Srimanganti. Sri artinya Raja sedangkan manganti artinya menanti
4. Kedhaton
5. Kemegangan
6. Kemandhungan Selatan
7. Alun-alun Selatan dan Sasono Hinggil

Makna Tata Ruang Keraton
Tata ruang Keraton memiliki 2 bagian yaitu Bangsal Kencana dan Gedung Prabayeksa. Bangsal Kencana berfungsi sebagai tempat pertemuan agung seperti perkawinan, sunatan dan halal bihalal, upacara penyemayaman jenazah sultan, serta untuk menjamu tamu agung. Sementara itu, Gedung Prabayeksa berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan pusaka keraton yang tidak lain adalah keris, bomba dan lain-lain. Gedung Prabayeksa ini dibuka setiap bulan Sura, dimana benda- benda pusaka keraton ini dicuci.
Fungsi Tempat-tempat pada Keraton
Secara umum, Keraton memiliki sejumlah tempat yang memiliki fungsi yang berbeda- beda. Jumlah tempat yang terdapat dalam Keraton ini adalah 8 tempat, yaitu:
1. Alun-alun Utara berfungsi sebagai tempat latihan prajurit.

2. Siti Hinggil Utara berfungsi sebagai tempat pelantikan Raja.

3. Kemandhungan Utara berfungsi sebagai tempat bagi para prajurit untuk berkumpul.
4. Srimanganti. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, Srimanganti terdiri dari dua kata yaitu Sri yang artinya raja dan manganti yang artinya menanti. Oleh karena itu Srimanganti ini berfungsi sebagai ruang tamu pada jaman dahulu, namun fungsinya sudah berubah sekarang. Sekarang, Srimanganti digunakan sebagai tempat kesenian dimana setiap orang dapat menyaksikan wayang orang yang diadakan setiap hari Minggu, wayang kulit yang diadakan setiap hari Rabu, dan wayang golek.
5. Kedhaton berfungsi sebagai tempat tinggal Raja beserta dengan keluarganya.

6. Kemegangan diambil dari kata minuman teh dan berfungsi sebagai dapur kerajaan.
7. Kemandhungan Selatan berfungsi sebagai tempat olahraga memanah. Karena lapangan ini digunakan sebagai tempat olahraga memanah, maka tempat ini juga sering digunakan sebagai tempat untuk menyelenggarakan lomba memanah.
8. Sasono Hinggil Selatan berfungsi sebagai tempat menyelenggarakan wayang kulit.
9. Alun-alun Selatan berfungsi sebagai tempat berkumpulnya para prajurit.
Cara Menjaga Kesakralan Keraton
Untuk menjaga kesakralan Keraton maka dilakukan sesasi setiap 2 minggu sekali pada malam Jumat dan Selasa serta tetap menjaga kebersihan semua tempat.
Fungsi Keraton
Fungsi Keraton dibagi menjadi dua yaitu fungsi Keraton pada masa lalu dan fungsi Keraton pada masa kini. Pertama- tama, kami akan menjelaskan mengenai fungsi Keraton pada masa lalu. Pada masa lalu keraton berfungsi sebagai tempat tinggal para raja. Keraton didirikan pada tahun 1756, selain itu di bagian selatan dari Keraton ini, terdapat komplek kesatriaan yang digunakan sebagai sekolah putra-putra sultan. Sekolah mereka dipisahkan dari sekolah rakyat karena memang sudah merupakan aturan pada Keraton bahwa putra- putra sultan tidak diperbolehkan bersekolah di sekolah yang sama dengan rakyat. Sementara itu, fungsi Keraton pada masa kini adalah sebagai tempat wisata yang dapat dikunjungi oleh siapapun baik turis domestik maupun mancanegara. Selain sebagai tempat untuk berwisata, tidak terlupakan pula fungsi Keraton yang bertahan dari dulu sampai sekarang yaitu sebagai tempat tinggal sultan.
Pada saat kita akan memasuki halaman kedua dari Keraton, terdapat gerbang dimana di depannya terdapat dua buah arca. Setiap arca ini memiliki arti yang berlawanan. Arca yang berada di sebelah kanan disebut Cingkorobolo yang melambangkan kebaikan, sementara itu arca yang terletak di sebelah kiri disebut Boloupotu yang melambangkan kejahatan. Selain itu kami juga mendapatkan sedikit informasi tentang Sultan Hamengku Buwono IX. Sultan ke IX dari Keraton Yogyakarta ini lahir pada tanggal 12 April 1940 dan wafat dalam usianya yang ke 48 yaitu pada tanggal 3 Oktober 1988. Ia memiliki berbagai macam hobi, diantaranya adalah menari, mendalang, memainkan wayang, dan yang terakhir memotret. Sultan ini memiliki suatu semboyan yang terkenal yaitu, “ Tahta untuk rakyat”.
Silsilah Raja Kerajaan Mataram
Bendara Raden Mas Sujono 1756 – 1792 (Hamengkubuwono I)
Bendara Raden Mas Sundoro 1792 – 1812 (HamengkubuwonoII)
Bendara Raden Mas Surojo 1812 – 1814 (Hamengkubuwono III)
Bendara Raden Mas Ibnu Jarat 1814 – 1823 (Hamengkubuwono IV)
Bendara Raden Mas Batot Menol 1823 – 1835 (Hamengkubuwono V)
Bendara Raden Mas Murtedjo 1855 – 1877 (Hamengkubuwono VI)
Bendara Raden Mas Musteyo 1877 – 1921 (Hamengkubuwono VII)
Bendara Raden Mas Sujadi 1921 – 1939 (Hamengkubuwono VIII)
Bendara Raden Mas Dorojatun 1940 – 1988 (Hamengkubuwono IX)
Bendara Raden Mas Herjuno Darpito 1988 – sekarang (Hamengkubuwono X)
sumber:http://mepow.wordpress.com/2009/07/18/keraton-yogyakarta-megah-dan-penuh-makna/

Curug Citambur



Ambillah jalan yang menuju ke perkebunan Sinumbra, perjalanan dari perkebunan Sinumbra – melalui desa Cipelah kecamatan Rancabali hingga desa Karang Jaya membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam saja. Dengan keadaan jalan yang cukup baik hingga desa Cipelah, selanjutnya jalan masih baik walau berbatu – batu dan terkadang berlubang.
Perjalanan tidak akan membosankan karena pemandangan di kiri kanan, berbeda dengan keadaan kota dan bahkan desa – desa lainnya. Diawali dari perkebunan Rancabali hingga desa Cipelah, kiri kanan dikelilingi oleh perkebunan teh / tea plantation. Setelah melewati desa Cipelah, pemandangan pedesaan mulai berangsur berubah menjadi suasana pedesaan di pedalaman. Uniknya di sisi sebelah kanan terdapat punggungan gunung yang cukup tinggi, dan terdapat air terjun yang cukup indah terlihat dari jalan. Pertama lihat, karena takjub dan merasa kagum saya kira ini adalah Citambur, tapi ternyata bukan. Di perjalanan menuju Citambur ternyata masih terdapat satu lagi air terjun, hanya saya tidak menanyakan pada penduduk setempat, apa nama air terjun tersebut.

Sampai ditempat parkir yang tidak tertata dan dipenuhi oleh rerumputan, terlihat air terjun yang cukup tinggi di sebelah kanan. Perkiraan mungkin hampir 200 meter, dengan perbandingan perkiraan pohon pinus 25 meter. Di sekitar parkiran masih merupakan sawah yang menguning, dan di sebelah kiri atau didepan air terjun terdapat bukit dan pohon beringin yang berdiri tegak dipuncaknya.

Aneh sekali sensasi yang dirasakan …mmmhh sayangnya saya tidak berani membawa kamera, karena dalam beberapa puluh detik, pakaian langsung basah, dalam jarak 100 meter dari pusat air terjun pun, kamera harus hati-hati kalau tidak mau terkena air.
Posisi yang paling pas adalah mengambil gambar dari puncak bukit didepan air terjun, dan yang pasti dibutuhkan kamera dengan lensa tele, karena dengan kamera digital tipe compact, orang di tempat saya bertarung dengan cipratan air terjun yang maha dahsyat, terlihat bagai semut, kecil sekali.
Sumber : http://gpasman2.wordpress.com/2008/05/09/air-terjun-curug-citambur/

Raja Ampat “Pusat Segitiga Karang, Surganya Dunia”









Keindahan Bawah Laut Indonesia



Salah satu titik menyelam terbaik di Bintan adalah di Pulau Mapur. Terumbu karang di Pulau Mapur terdiri dari terumbu tepi (fringing reefs), terumbu takat (patch reefs) dan dangkalan (shoals) yang tersebar seluas 18 kilometer persegi. Kelebihan lain lokasi menyelam di sini adalah sinar matahari yang menembus hingga kedalaman, membuat penyelam dapat leluasa menikmati keindahannya. Berdasarkan sebuah penelitian terbaru yang dilakukan pertengahan 2009, terdapat 103 jenis ikan karang (coral fishes).

Taman Nasional Ujung Kulon memiliki lokasi penyelaman yang layak direkomendasikan. Bagian barat Tanjung Layar Lighthouse, merupakan lokasi menyelam yang berbatu dan terletak dibawah permukaan laut yang tenang. Terumbu karang memang jarang di sini, tetapi yang menarik adalah ikan barracuda berukuran besar, school of fusiliers, ikan berukuran sedang lainnya dan platoons of bumphead parrotfish. Lokasi lain adalah Karang Copong, tidak jauh dari Pulau Peucang. Tempat menyelam yang dangkal, terdapat terowongan batu yang mengarah ke gua-gua pulau. Satu lagi yang tak kalah menarik adalah di Karang Jajar. Ditempat ini, banyak terdapat batu-batu besar dari Pulau Penietan. Karang Jajar menawarkan terumbu karang yang berwarna-warni. Hidup pula kura-kura dan ikan pari dalam jumlah yang banyak di area ini.

Popularitas Desa Gili Indah di Kabupaten Lombok Barat sudah begitu mendunia. Keindahan pantainya membuat banyak wisman terpesona. Ada tiga pulau kecil yang terkenal disini, Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.
Ketiga gili ini juga terkenal dengan keindahan taman bawah airnya. Salah satu daya tarik bagi penyelam adalah terdapatnya blue coral. Konon, hanya ada dua lokasi yang memiliki karang ini, di Desa Gili dan Karibia.
Terdapat banyak lokasi penyelaman di sekitartiga pulau ini. Ikan yang bisa dijumpai di sini antara lain Tiger Fish, Blue Moon, ikan Kepe-kepe, Lion fish dan ikan Sotong. Jarak pandang (visibility) 5-30 meter.

Meskipun kondisi terumbu karang di kawasan Kepulauan Seribu sudah banyak yang terganggu oleh aktivitas manusia, tapi masih banyak tempat penyelaman yang cukup menarik untuk disinggahi. Jenis karang yang ditemukan seperti karang batu, karang kipas, karang daun, dan karang jamur. Karang lunak (soft coral) pun banyak terdapat di sini. Berdasarkan penelitian, dikawasan ini pun terdapat sekitar 267 jenis karang bercabang.
Pulau-pulau yang menjadi tujuan para penyelam adalah Pulau Kotok, Papa Theo, Peniki, Matahari, Gosonglaga, Sepa, Semak Daun. Terdapat sekitar 144 jenis ikan hias yang hidup di sini, antara lain Anemone Fish, Sweetlips Fish, Office Fish, Sonang Rambut, Keletuk Peliding, Gepe Monyong, ada pula moray eel, dan lainnya.

Taman laut seluas 340 hektar ini memiliki karang atol besar. Karang atol yang mencapai luas 220.000 hektar dengan terumbu karang tersebar datar seluas 500 kilometer persegi ini menjadi yang terbesar ketiga setelah karang atol Kwajifein di Kepulauan Marshal dan Suvadiva di Kepulauan Maldives.
Ada sekitar 261 jenis terumbu karang menjadi tempat hidup dari 295 jenis ikan karang. Penyu dari jenis penyu sisik, penyu hijau, dan penyu lekang juga mendiami taman laut ini.
April hingga Juni dan Oktober sampai Desember, adalah waktu yang sangat baik untuk menikmati keindahan alam bawah air Takabonerate. Jarak pandang (visibility) 15-45 meter.
Terumbu karang yang tersebar di tempat ini masih sangat baik. Terumbu karang yang mengisi kawasan ini terdiri dari tipe barrier reef, atol reef, pringing reef, dan patch reef.
Di sini pun hidup spesies ikan yang masuk kategori langka seperti ikan Napoleon Wrasse dan Cardinal fish Banggai. Berbeda dengan Cardinal fish lainnya. Cardinal fish Banggai memiliki keunikan tersendiri. Ia bertelur, menetas, dan memelihara anaknya melalui mulut. Jarak pandang (visibility) 15-40 meter.

Banyak penyelam dunia menyebut taman bawah air Togean dengan julukkan hidden paradise in Tomini Bay. Ada sekitar 262 jenis terumbu karang dan jenis 555 moluska di sini. Beberapa lokasi penyelaman di antaranya, Taipee Wall dan Coral Garden. Berbagai macam hard dan soft coral tersaji sempurna di sini. Ikan-ikan hias cantik akan menjadi teman menyelam di lokasi ini, antara lain blue devils, cardinal, pipefish, emperor angel fish, grouper, butterfly, fire darft fish, hawk fish, lion fish. Lokasi lain adalah di Mini Canyon, Dominique, di lokasi ini hidup beberapa jenis ikan dan hewan lain, seperti Crocodile Fish, Pufer, Sweet Lips, Lobster, Moray Eels, Hum Head. Lokasi ini juga kaya akan soft coralnya. Jarak pandang (visibility) 20-40 meter.
Taman Nasional yang tengah bersaing dalam pemilihan Tujuh Keajaiban Dunia ini terkenal juga memiliki keanekaragaman hayati alam bawah airnya. tak heran jika Taman Nasional Komodo juga menjadi tujuan banyak para penyelam lokal maupun mancanegara. Sedikitnya terdapat 53 titik lokasi rekreasi menyelam. Jenis ikan hias dengan berbagai bentuk dan warna menghuni Taman Laut Komodo, seperti Regal Angelfish, Checkerboard Wrasse And Masked Unicornfish, Acripora Corals, Gorgonian Fans and Sponges. Berdasarkan penelitian The Nature Conservancy tercatat sedikitnya 200 jenis karang keras, dengan 1.000 jenis ikan yang tinggal disini. Jarak pandang (visibility) 5-30 meter.

Surga lokasi menyelam banyak terdapat di Halmahera Utara. Terdapat sebanyak 49 titik selam yang tersebar di beberapa wilayah seperti di perairan Pulau Doi-Loloda Utara, Pulau Morotai, gugusan pulau-pulau kecil di depan Tobelo sampai ke Galela. Terumbu karang dengan berbagai jenis dan warna dapat dijumpai di setiap dive site. Jenis-jenis seperti soft coral, hard coral, gorgonion, sea fun berpadu warna dengan aneka jenis ikan hias seperti anemone fish, surgeon fish, unicorn fish, dan angel fish membentuk sebuah lukisan hidup yang menawan. (Visibility) 15-30 meter.

Satu lagi lokasi menyelam di Bali Utara tepatnya di Desa, Kecamatan Gerokgak. Sebelumnya kondisi terumbu karang di pemuteran rusak parah akibat banyaknya aktifitas menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak.
sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5915827
